Jumat, 11 Mei 2012

blended learning

Secara etimologi istilah Blended Learning terdiri dari dua kata yaitu Blended dan Learning  Kata Blend berarti “campuran, bersama untuk meningkatkan kualitas agar bertambah baik” (Collins Dictionary), atau formula suatu penyelarasan kombinasi atau perpaduan (Oxford English Dictionary) (Heinze andProcter, 2006: 236). Sedangkan kata Learning memiliki maknad  umum yakni belajar,dengan demikian sepintas mengandung makna pola pembelajaran yangmengandung unsur pencampuran, atau penggabungan antara satu pola denganpola yang lainnya. Apa yang dicampurkan? Elenena Mosa (2006) menyampaikanbahwa yang dicampurkan adalah dua unsur utama, yakni pembelajaran di kelas (classroom lesson) dengan online learning.
  Harding, Kaczynski dan Wood, 2005, Blended learning merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan pembelajaran tradisonal tatap muka dan pembelajaran jarak jauh yang menggunakan sumber belajar online dan beragam pilihan komunikasi yang dapat digunakan oleh guru dan siswa.  Blended learning ini, memiliki kelebihan dan kekurangan.Kelebihan:- Pembelajaran terjadi secara mandiri dan konvensional.- Pembelajaran terjadi secara efektif dan efisien- Meningkatkan aksesbilitasKekurangan:- Media yang digunakan beragam, sehingga blended learning sulit tercapai bila sarana dan prasarana tidak terpenuhi.- Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki siswa.- Kurangnya pengetahuan yang dimiliki masyarakat tentang teknologi.  Jadi, kesimpulannya:"Blended learning adalah metode belajar yang tatap mukanya dimediasi komputer. Pendekatan blended learning ini memanfaatkan berbagai teknologi termasuk internet. sehingga membuat siswa lebih kreatif dan inovatif dalam sepiap mata pelajaran. Fasilitas, sarana dan prasarana yang terbatas menjadi kendala terealisasinya blended learning ini."  source: http://rizcafitria.wordpress.com/2011/04/30/blended-learning/
http://weblearning.psu.edu/blended-learning-initiative/what_is_blended_learning
http://www.slideshare.net/herythe/potensi-pengembangan-blended-learning-di-indonesia
http://blendedlearning.itb.ac.id/web/m.php?mod=home
  TESTIMONI:Awalnya konsep blended learning ini kuanggap sebagai sesuatu yang 'ribet'. Setelah tanya tanya tanya tanya tanya, ternyata blended learning ini menarik sekali. Kendala selama blended learning di kelas Psikologi Pendidikan kemarin adalah masalah koneksi jaringan WIFI, yang membuat saia sulit akses ke diskusi online-nya. Diskusi grup yang dilakukan menurut saya tidak berjalan maksimal, karena teman teman tidak terlalu fokus pada topik diskusi yang dibahas. Mungkin ada beberapa teman yang membuka akun lain dan membahas topik yang lain diluar diskusi. Fasilitas yang tidak merata pada kelas Psikologi pendidikan kemarin, membuat blended learning tidak berjalan maksimal. Menurut saya, masih banyak yang perlu dibenahi dan dilengkapi, untuk mendukung terealisasinya blended learning ini di Indonesia terkhusus di Medan terkhusus dari segi fasilitas, sarana dan prasarana yang mendukung.:* 
 

2 komentar:

  1. Bersin (2004) juga menyebutkan bahwa blended learning adalah campuran pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran berbasis teknologi terbaru. Teknologi terbaru yang di maksud Bersin adalah teknologi yang tersdia hari ini. Jadi Saya mengambil kesimpulan, untuk saat ini-blended yang tepat adalah dengan online learning.
    Untuk 5 atau 10 tahun mendatang barangkali ada teknologi lebih baru dari pada jaringan internet.

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju ^_^,, saya mw nanya gan,, apakah online learning adalah konsep blended learning yg pertama kali diterapkan??? dan menurut agan, sampai batas mana blended learnig dapat diterapkan di indonesia??? atau justru belum dapat diterapkan samasekali????

      Hapus